Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi plywood yang dilakukan perusahaan selama ini, mengetahui harga pokok produksi plywood dengan menggunakan metode biaya bersama dan mengetahui produk mana (veneer atau plywood) yang seharusnya dijual oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada pabrik PT Kayu Lapis dengan menggunakan data bulan September, Oktober dan November tahun 2016. Dalam Penelitian ini, penulis menemukan perbedaan dalam perhitungan harga pokok produksi plywood yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan hanya memasukkan biaya pemakaian bahan langsung sebagai harga pokok produksi plywood. Harga pokok produksi yang seharusnya terdiri dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya produksi tidak langsung. Penulis menggunakan metode biaya bersama untuk menghitung harga pokok produk plywood. Untuk mengetahui tiga harga pokok produksi dari ketiga kualitas produk plywood yang dihasilkan penulis menggunakan sales value at splitoff method. Penulis juga membandingkan incremental revenue dengan incremental cost veneer dan plywood untuk meninjau lebih lanjut terkait dengan produk mana yang dapat memberikan keuntungan tertinggi kepada perusahaan. Dalam penelitian ini, ternyata perusahaan |