Detail Gambaran Job Involvement Wanita Berusia Diatas 40 Tahun Yang Tidak Menikah Dan Berposisi Top Level Management Bibliografi Author: LOUIS, JOVIANDO ; Warmiyati, M. Tri (Advisor) Topik: Job Involvement; Wanita; Top Level Management Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Joviando Louis’s Undergraduate Theses.pdf (764.61KB; 60 download) Abstract Gerakan emansipasi wanita telah melahirkan perubahan peran pada wanita. Wanita sudah mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang setara dengan pria untuk berpartisipasi dalam segala bidang termasuk perusahaan dan organisasi. Hal ini juga membuat semakin terbukanya kesempatan bagi wanita untuk mendapatkan posisi yang tinggi dalam perusahaan dan organisasi. Untuk bisa mencapai posisi tersebut, seorang karyawan dituntut untuk mempunyai job involvement yang tinggi. Job involvement adalah dimana seorang karyawan dikatakan terlibat dalam pekerjaannya apabila karyawan tersebut dapat mengidentifikasikan diri secara psikologis dengan pekerjaannya, dan menganggap kinerjanya penting untuk dirinya, selain untuk organisasi. Sebuah laporan tahunan internasional bahkan menempatkan Indonesia sebagai negara tertinggi keenam dimana wanita Indonesia berhasil berada di level tertinggi dalam perusahaan atau organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran job involvement pada wanita berusia diatas 40 tahun yang menduduki posisi top level management dan tidak menikah. Peneliti memilih untuk melakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berupa wawancara kepada tiga orang partisipan yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis isi pada kelima aspek yang dialami oleh ketiga partisipan. Kelima aspek tersebut dibagi menjadi tiga domain utama, yaitu domain personal, domain situasional, dan domain job involvement. Terdapat dua aspek pada domain personal, yaitu demografi dan psikologis. Untuk domain situasional memiliki dua aspek, yaitu pekerjaan dan organisasi dan lingkungan sosial. Sedangkan untuk domain job involvement memiliki satu aspek, yaitu karakteristik. Penelitian ini menemukan bahwa ketiga partisipan menunjukkan determinasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaan. Tingkat job involvement yang tinggi pada diri ketiga partisipan ternyata memiliki dampak pada kehidupan asmara masing-masing partisipan. Ketiga partisipan tidak menikah bukan karena tidak mencoba, tapi karena hubungan percintaan terbengkalai karena lebih memprioritaskan urusan pekerjaan dan perusahaan. Latar belakang keluarga dari ketiga partisipan juga bisa dikatakan hampir sama. Masing-masing partisipan berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah sehingga secara tidak langsung memaksa masing-masing partisipan untuk bekerja sejak usia dini demi meringankan beban orangtua. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved