Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:37 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kusta Multibasilar Disertai Reaksi Eritema Nodosum Leprosum yang Diterapi dengan Rejimen Rifampisin-Klaritromisin dan Kortikosteroid
Oleh:
Adji, Aryani
;
Aryadi, Aris
;
Oroh, Elly E.Ch
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 03 (Dec. 2009)
,
page 236-240.
Topik:
kusta multibasilar
;
eritema nodosum leprosum
;
rifampisin-klaritromisin
;
kortikosteroid
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
B02.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Rifampisin 600 mg/bulan dan klaritromisin 500 mg/hari selama 3 bulan merupakan rejimen pengobatan kusta selain Multi Drug Treatment (MDT-WHO). Reaksi Eritema nodosum leprosum (ENL) merupakan masalah dalam pengendalian kusta, dan kortikosteroid masih merupakan pengobatan utama. Tujuan: Untuk melihat efektivitas rejimen rifampisin-klaritromisin dan metil prednisolon pada kusta multibasilar disertai reaksi ENL. Kasus: Dilaporkan 1 kasus kusta multibasilar disertai reaksi ENL pada perempuan usia 19 tahun dengan nodus dan plak eritem multipel yang nyeri pada kedua tungkai kaki sejak 2 bulan. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis, bakteriologis dan histopatologis. Penatalaksanaan: Penderita mendapat terapi rifampisin 600 mg/bulan, klaritromisin 500 mg/hari selama 3 bulan, dan metil prednisolon 32 mg dengan dosis diturunkan secara bertahap, menunjukkan perbaikan klinis dan laboratorium. Kesimpulan: Salah satu pengobatan kusta multibasiler yang disertai reaksi ENL berupa rifampisin-klaritrornisin dan kortikosteroid terbukti sebagai salah satu rejimen pengobatan yang memberikan hasil baik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)