Kombinasi Eksisi Luas dan Tandur Kulit Preserved Subcutaneous Vascular Network Pada Basalioma  

Oleh:

Damayanti ; Oeiria, David Sudarto ; Zulkarnain, Iskandar

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 03 (Dec. 2009), page 226-230.
Topik: basalioma; eksisi luas; tandur kulit PSVN

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Basalioma merupakan kanker kulit tersering, akibat mutasi sel basal, bersifat invasif lokal, agresif dan destruktif, tetapi jarang metastasis. Pilihan terapi basalioma dengan pertumbuhan lesi agresif adalah eksisi luas dilanjutkan tandur kulit PSVN pada lesi lebar dan skin flap pada lesi lebih kecil. Tujuan: Mengevaluasi efektivitas eksisi luas dan tandur kulit PSVN pada basalioma. Kasus: Wanita, 52 tahun datang dengan keluhan bercak hitam kisaran 4 mm di dahi sejak 5 tahun lalu, semakin lebar, kadang gatal dan berdarah, tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula hiperpigmentasi batas tegas, diameter kisaran 2 em, nekrosis hitam dan krusta hemoragik pada regio frontalis. Tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe regional maupun kelainan saraf. Pada pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) didapatkan kumpulan sel basal tersusun palisade pada tepi dengan inti oval dan monoton. Penatalaksanaan: Dilakukan eksisi luas sampai 4 mm di luar lesi dan dilanjutkan tandur kulit PSVN dari dada dan diberikan antibiotika oral. Kesimpulan: Kasus ini merupakan basalioma tipe superfisialis yang diterapi dengan eksisi luas dengan tandur kulit PSVN. Setelah operasi dilakukan evaluasi tanda-tanda infeksi, perdarahan maupun jaringan sikatrik pada bekas jahitan. Hasil terapi 1 pekan setelahnya didapatkan tandur kulit take dan jaringan sikatrik minimal.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali