Anda belum login :: 22 Nov 2024 17:10 WIB
Detail
BukuGambaran Iklim Sekolah Reguler Yang Menerima Anak Berkebutuhan Khusus (Penelitian Deskriptif Di Sd X Karawaci
Bibliografi
Author: ARIANI, FRANSISKA AJENG ; Handayani, Penny (Advisor)
Topik: ABK; Iklim Sekolah; SD Reguler; Pendidikan Inklusi.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fransiska Ajeng’s Undergraduate Theses.pdf (986.59KB; 64 download)
Abstract
Menyediakan pendidikan bagi ABK merupakan suatu tantangan bagi penyelenggara pendidikan di Indonesia. Kebutuhan pendidikan bagi ABK mengalami peningkatan, dan pendidikan inklusi menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi pendidikan bagi ABK. Fenomena sekolah mainstream atau sekolah reguler yang menerima siswa berkebutuhan khusus juga muncul demi menjawab kebutuhan pendidikan bagi ABK. Salah satu sekolah reguler yang menerapkan pendidikan inklusi dengan menerima siswa ABK adalah SD X Karawaci. Pendidikan sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan awal bagi anak dengan usia sekolah dan fondasi dasar dari semua jenjang sekolah selanjutnya. Salah satu yang mempengaruhi pembentukkan fondasi dasar bagi anak-anak yang kondusif adalah dengan iklim sekolah yang positif. Iklim sekolah yang positif dapat meningkatkan performa siswa baik di dalam akademis maupun interaksi sosialnya. Maka sangat diperlukan iklim sekolah yang positif bagi seluruh anggota komunitas sekolah (siswa, guru staff, dan orang tua siswa) terlebih pada sekolah yang menerima ABK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran mengenai iklim sekolah SD X Karawaci yang merupakan sekolah reguler yang menerima anak berkebutuan khusus. Dasar teori yang digunakan adalah teori authoritative discipline theory (Baunmrind, 1996) dan teori iklim sekolah (Stockard & Mayberry, 1992).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian ini mengukur persepsi dari setiap anggota komunitas sekolah yaitu siswa, guru staff, dan orang tua siswa terhadap iklim sekolahnya dengan menggunakan Delaware School Climate Survey. Dimensi yang digunakan adalah positive technique scale, punitive technique scale, social emotional technique scale; keterlibatan siswa, dan bullying victimization. Partisipan dari penelitian ini berjumlah 211 siswa, baik siswa regular maupun ABK dan 50 guru staff serta 104 orang tua siswa SD X Karawaci. Hasil menunjukkan bahwa siswa, guru staff, dan orang tua siswa memiliki persepsi cukup positif terhadap iklim sekolah terlebih pada dimensi positive technique scale. Untuk dimensi bullying victimization dipersepsikan negatif di sekolah SD X Karawaci. Siswa regular dan ABK tidak memiliki banyak perbedaan yang signifikan terhadap iklim sekolah. Perbedaan persepsi antara siswa reguler dan ABK terlihat di subskala keterlibatan siswa secara umum dan keadilan dari peraturan. Pembahasan per-dimensi dibagian diskusi, dapat disimpulkan bahwa baik siswa maupun guru staff serta orang tua murid SD X Karawaci memiliki persepsi yang cukup positif terhadap iklim sekolahnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)