Ketepatan Metode Mantel-Haenszal, Sibtest, dan Regresi Logistik untuk Mendeteksi Differential Item Function  

Oleh:

Budiyono

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan vol. 13 no. 1 (2009), page 1-20.
Topik: DIF; Perbandingan Ketepatan; Mantel-Haenszel; SIBTEST; Regresi Logistik

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP64 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian dilakukan untuk mengetahui (a) urutan ketepatan pendeteksian Differential Item Functioning (DIF) antara metode Mantel-Haenszel, the Simultanous Item Bias Test (SIBTES1), dan regresi logistik, (b) persentase kandungan DIF, Mantel-Haenszel, SIBTEST, dan regresi logistik tidak melakukan kesalahan. Simulasi dipilih dengan desain sebagai berikut (a) peserta tes sebanyak 1000 orang untuk kelompok acuan dan 1000 orang untuk kelompok fokus, dan (b ) tiga kelompok tes pi1ihan ganda dengan S pi1ihan jawaban. Ada 20 buah tes masing-masing terdiri dari 25 butir soal, 40 buah tes masing-masing terdiri dari 5o butir soal, dan 60 buah tes masing-masing terdiri dari 75 butir soal. Muatan DIF pada tes ke-i sebesar 4i% pada kelompok pertama, 2i% pada kelompok kedua, dan 4/3i% pada kelompok ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) urutan ketepatan mendeteksi DIF, secara berturut-turut adalah metode SIBTEST, metode Mantel- Haenszel, dan metode regresi logistik, (b) pada kandungan DIF paling banyak 8%, metode Mantel- Haenszel tidak melakukan kesalahan, metode SIBTEST tidak melakukan kesalahan pada setiap persentase kandungan DIF, dan pada kandungan DIF paling banyak 24% (untuk panjang butir 25), 8% (untuk panjang butir 50), dan 7% (untuk panjang butir 75), metode regresi logistik tidak melakukan kesalahan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali