Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:28 WIB
Detail
BukuGambaran Intercultural Competence Pada Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: LAPOD, CHRISTY WINDY ; Suryani, Angela Oktavia (Advisor)
Topik: Kompetensi; Kompetensi Antar Budaya; Intercultural Competence; Mahasiswa; Mahasiswa Unika Atma Jaya
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Christy Windy Lapod’s Undergraduate Theses.pdf (939.47KB; 43 download)
Abstract
Situasi kerja internasional merupakan situasi yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat Indonesia. Situasi ini bisa menjadi sebuah kekuatan yang strategis ketika dikelolah dengan tepat, sebaliknya menjadi sebuah masalah ketika tidak bisa dikelolah dengan baik. Permasalahan ini bisa diatasi dengan intercultural competence yang dapat membantu seseorang mengolah situasi perbedaan budaya. Pemahaman akan intercultural competence membutuhkan waktu yang panjang karena memerlukan proses belajar yang eksplisit. Hal ini membuat intercultural competence perlu dipahami sejak individu masih menempuh pendidikan sebagai persiapan sebelum masuk ke lingkungan kerja. Universitas Katolik Atma Jaya sebagai sebuah institut pendidikan tentu memerlukan intercultural competence untuk dipahami mahasiswanya. Hal ini tidak hanya sebagai bekal bagi mahasiswanya namun berkaitan dengan visi universitas untuk menghasilkan lulusan Unika Atma Jaya yang unggul di lingkup nasional dan internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana instrumen penelitian yang digunakan dibuat sendiri oleh peneliti. Kriteria sampel penelitian ini adalah mahasiswa aktif Unika Atma Jaya yang masih berada di jenjang S1. Jenis sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Metode analisis data utama dalam penelitian ini adalah uji t-test independent sample dan uji ANOVA one way. Jumlah sampel yang digunakan adalah 238 orang dengan pembagian 119 orang untuk uji try out dan 119 orang untuk uji field. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa Unika Atma Jaya memiliki nilai rata-rata yang menonjol pada dimensi acknowledgemet of identity dan tolerance for ambiguity, sebaliknya nilai rata-rata yang kurang menonjol berada pada dimensi knowledge dan critical cultural awareness. Pada uji hipotesis pertama ditemukan bahwa nilai Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan nilai rata-rata skor intercultural competence antara mahasiswa Unika Atma Jaya yang memiliki pengalaman pertemuan budaya dan yang tidak. Selain itu pada uji hipotesis kedua ditemukan bahwa nilai Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan nilai rata-rata skor intercultural competence antara fakultas-fakultas di Unika Atma Jaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)