Anda belum login :: 24 Nov 2024 13:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Elpiji 'Bocor'
Oleh:
Johansyah S., Johannes
Jenis:
Article from Journal
Dalam koleksi:
The Ary Suta Center series on Strategic Management vol. 12 (Jan. 2010)
,
page 195-225.
Topik:
Bocor
;
Seal Kenyal
;
Overdosis
;
Komposisi Gas
;
Setting.
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA75.1
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Peristiwa-peristiwa bocor tabung gas ini telah menimbulkan amarah rakyat, dengan Gara mengembali-kan paket ke agen-agen Pertamina dan beralih ke kayu bakar. Tujuan dari pemaparan ini ialah menGegah terulangnya 2 maGam sumber "BOCOR " yang sangat meresahkan masyarakat dan pakar perubahan iklim. 1. Tabung LPG -3 kg dan 2. Tabungan Mitigasi CO2. EDGar tabung dampaknya badan hangus sampai meninggal dunia, bDGDr tabungan mitigasi CO2; insentif UNFCCC hangus ke angkasa. EDGar gas sudah kasat mata, bDGDr tabungan mitigasi CO2 masih gelap gulita. Bocor kas Pertamina jauh dari jangkauan rakyat biasa. Karyawan SPPBE tahu, tetapi takut bersuara. Tanggal23 OktDber 2010, ada informasi baru, tentang kebocoran sejak awal konversi yang tersembunyi atau sengaja disembunyikan Oleh Pertamina, yaitu "overdosis" gas yang diisi kedalam tabung yang beratnya kurang dari 5 kg. Ini kesalahan sistim yang sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2007. Overdosis ini menimbulkan dampak yang serius, karena kualitas karet seal yang kurang kenyal, sehingga katup -tabung tidak berfungsi dengan selayaknya. Ditambah lagi sejak Januari 2010, situasinya bertambah gawatdarurat, karena pemerintah merubah komposisi gas dalam tabung LPG -3kg dengan cara menambah kadar gas butana yang bertekanan tinggi dari 30 menjadi 40%. Alasan untuk menekan biaya produksi. Perubahan komposisi isi gas ini mungkin suatu upaya untuk mengaburkan penyebab bocor yang sebenarnya dari "overdosis " ke penyebab lainnya. Kerugian Pertamina sejak pertengahan 2007 sampai akhir 2010 mencapai Rp. 3 Triliun atau 30% dari belanja tabung sebanyak 44,675 juta sampai dengan 30 Juni 2010.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)
