Work-life balance adalah hasil keadaan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Work-life balance merupakan salah satu faktor yang penting untuk diterapkan disebuah perusahaan. Dengan adanya work-life balance perusahaan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu meningkatkan performa kerja, meningkatkan komitmen karyawan, meningkatkan kepuasan kehidupan pribadi, absensi, mengurangi stress kerja, serta turnover pada suatu perusahaan. Persaingan bank yang semakin pesat menuntut bank untuk meningkatkan kualitasnya. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut karyawan mempunyai tuntutan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat gambaran work-life balance dan juga bagaimana karyawan mempresepsikan komitmennya pada Bank X. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner work-life balance yang telah diadaptasi peneliti dengan jumlah item 17. Alat tes ini mengukur empat dimensi, yaitu Work Interference with Personal Life (WIPL), Personal Life Interference with Work (PLIW), Work Enhancement with Personal Life (WEPL), dan Personal Life Enhancement with Work (PLEW). Selain itu, kuesioner komitmen organisasi yang diadopsi peneliti dengan 19 item. Alat tes ini mengukur tiga komponen, yaitu Affective Commitment (AC), Continuance Commitment (CC) dan Normative Commitment (NC). Partisipan yang ikut serta dalam penelitian ini berjumlah 349 karyawan di Bank X kantor pusat melalui metode onvenience sampling. Hasil dari penelitian ini, mayoritas karyawan di Bank X tidak memiliki worklife balance, yang mana terdapat salah satu aspek yang saling mengganggu atau tidak saling meningkatkan. Di sisi lain, terdapat karyawan yang memiliki work-life balance, yang mana kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak saling mengganggu, bahkan saling meningkatkan. Jika dilihat dari sisi komitmennya, karyawan yang mempunyai work-life balance mempunyai komitmen yang tinggi diketiga komponennya, sedangkan karyawan yang tidak memiliki work-life balance mempunyai komitmen yang bervariasi. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyampaikan beberapa saran terkait penelitian work-life balance dan program yang dapat dijadikan acuan bagi perusahaan. |