Detail Hubungan Antara Kepercayaan Politik dan Partisipasi Politik pada Mahasiswa Tionghoa dan Non-Tionghoa di DKI Jakarta Bibliografi Author: SUNGKARTO, KELLYN ; DHEVY SETYA WIBAWA (Advisor); Adinugroho, Indro (Advisor) Topik: Kepercayaan Politik; Partisipasi Politik; Mahasiswa; Tionghoa; Non-Tionghoa; DKI Jakarta Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Kellyn Sungkarto’s Undergraduate Theses.pdf (504.98KB; 72 download) Abstract Keberhasilan demokrasi dapat dilihat melalui partisipasi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam berpolitik. Partisipasi politik adalah keterlibatan seorang warga negara dalam proses pemilihan pemimpin negara dan pembentukan kebijakan pemerintah baik secara langsung maupun tidak. Pada kenyataannya, partisipasi politik masyarakat Indonesia kian menurun dan masih terdapat kesenjangan antara partisipasi politik masyarakat Tionghoa dan non- Tionghoa, khususnya di kalangan mahasiswa. Padahal, Indonesia telah melakukan demokratisasi pasca reformasi untuk menciptakan sistem politik demokrasi yang lebih ideal. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi politik melalui intervensi terhadap variabel lain yang berhubungan. Menurut teori Ajzen, intensi berpartisipasi politik didasarkan pada perasaan dan persepsi yang positif terhadap politik, yang juga merupakan dasar terbentuknya kepercayaan politik, sehingga perlu diteliti hubungan di antara keduanya. Kepercayaan politik adalah kemauan warga negara untuk bergantung kepada pemerintah dan elemenelemennya serta menerima risiko berdasarkan harapan positif atas aksinya. Kepercayaan politik dan partisipasi politik mahasiswa Tionghoa dan non- Tionghoa juga perlu ditinjau untuk melihat perkembangannya setelah dua decade pasca reformasi, khususnya yang berdomisili di DKI Jakarta sebagai masyarakat urban yang paling dipengaruhi oleh pemerintahan pusat dan pergerakan serta perubahan politik nasional. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji hubungan antara kepercayaan politik dan partisipasi politik dan (2) membandingkan kepercayaan politik dan partisipasi politik antara mahasiswa Tionghoa dan non-Tionghoa di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dan komparatif. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online terhadap 240 responden melalui convenience sampling. Uji korelasi dilakukan dengan Spearman’s Rho dan uji beda dilakukan dengan independent sample t-test tergantung normal tidaknya distribusi data. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa kepercayaan politik memiliki hubungan positif yang signifikan dengan partisipasi politik. Hal ini menandakan partisipasi politik dapat ditingkatkan melalui peningkatan kepercayaan politik. Di sisi lain, hasil uji beda menunjukkan bahwa perbedaan kepercayaan politik dan partisipasi politik antara mahasiswa Tionghoa dan non-Tionghoa di DKI Jakarta tidak signifikan. Walau tidak berbeda, kepercayaan politik dan partisipasi politik kedua kelompok tergolong rendah. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved