Penelitian ini memaparkan pengukuran besar sekaligus pembentukan indeks Shadow Economy (SE) dengan metode sederhana Arithmetic Mean (AM). Dengan metode tersebut penelitian ini menunjukkan bahwa SE tidak hanya dapat diukur dengan menganggapnya sebagai variabel laten seperti yang telah dilakukan studi-studi terdahulu, namun juga dapat dianggap sebagai variabel non-laten. Sebagai pembuktian bahwa metode tersebut dapat diterapkan untuk mengukur Shadow Economy, penelitian ini juga memaparkan pengukuran besar dan pembentukan indeks SE dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA). Dari pembentukan indeks SE, didapatkan temuan bahwa beberapa negara OECD termasuk ke dalam negara-negara dengan indeks SE terkecil. Sedangkan beberapa negara dengan sistem ekonomi berkembang masuk ke dalam negara-negara dengan indeks SE terbesar. Dilakukan pula estimasi SE dari metode AM terhadap determinan-determinan yang mungkin mempengaruhi SE dengan Analisis Regresi Berganda menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil yang didapat yakni determinan urbanisasi, pengguna internet, dan GDP per kapita berpengaruh negatif terhadap SE, sedangkan kebebasan bisnis dan kebebasan ekonomi berpengaruh positif. Penelitian ini menggunakan observasi 179 negara tahun 2009 dan 2013. |