Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan sumber penerimaan pajak terbesar kedua setelah Pajak Penghasilan (PPh). Jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan tingkat inflasi menjadi faktor yang mendorong penerimaan PPN. Penerimaan PPN tersebut akan berdampak pada penerimaan negara yang salah satunya berfungsi untuk membuat stabilitas harga-harga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari jumlah Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan tingkat inflasi terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011-2016. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, penelitian ini menggunakan metode analisis statistika deskriptif dan regresi linear berganda. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel jumlah PKP berpengaruh secara signifikan, variabel tingkat inflasi juga berpengaruh secara signifikan, dan secara simultan kedua variabel independen yang diuji, jumlah PKP dan tingkat inflasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN. |