Berkembangnya bisnis kopi di Indonesia menuntut para pemasar mempersiapkan strategi komunikasi pemasaran yang akan digunakan untuk memasarkan produk yang mereka tawarkan. Hal tersebut dilakukan agar konsumen dapat menerima pesan yang disampaikan oleh pemasar dengan baik, dan pemasar mendapat feedback dari konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan Skut Kopi yang memiliki konsep “santai” dalam membangun brand loyalty. Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori komunikasi pemasaran khususnya bauran komunikasi pemasaran dan brand loyalty.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Obyek penelitian adalah strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Skut Kopi, sedangkan subyek dari penelitian ini adalah manajemen dan customer Skut Kopi. pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dengan satu orang dari pihak manajemen dan delapan informan yang merupakan customer Skut Kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Skut Kopi tidak mengimplementasikan seluruh aspek bauran komunikasi pemasaran. Skut Kopi membatasi strategi komunikasinya dengan direct marketing, sponsorship, exhibition, selling & sales management, social media, dan word of mouth. Berdasarkan wawancara mendalam yang diperoleh bahwa selling & sales management juga word of mouth memegang peranan terbesar dalam membangun brand loyalty Skut Kopi, sehingga menempatkan konsumen sebagai konsumen loyal. |