Anda belum login :: 23 Nov 2024 21:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Uji Efektivitas Air Rebusan Buncis (Phaselous vulgaris Linn) dan Bekatul terhadap Kadar Glukosa
Oleh:
Perdana, Yonathan Agung Wisnu
;
Sampurna
;
Chodidjah
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Sains Medika (Jurnal Kedokteran dan Kesehatan) vol. 02 no. 01 (Jan. 2010)
,
page 32-35.
Topik:
air rebusan buncis
;
bekatul
;
kadar glukosa darah
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
S11.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pendahuluan: Upaya mengatasi diabetes melitus (DM) banyak dilakukan dengan menggunakan obat- obatan yang mahal dan banyak efek sampingnya. Pengobatan dengan bahan alami lebih murah dan efek samping yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan buncis dan bekatul terhadap penurunan kadar glukosa. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental dengan metode pre and post test randomized control group design ini menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebanyak 24 ekor dan dibagi menjadi 4 kelompok secara random. K-I diberi bekatul 0,54 gram/ekor dan pembebanan glukosa, K-II diberi air rebusan buncis 1,08 ml/ekor dan pembebanan glukosa, K-III diberi gabungan bekatul 0,54 gram/ekor dan air rebusan buncis 1,08 ml/ekor dan pembebanan glukosa dan K-IV sebagai kontrol negatif (aquadest). Perlakuan pada masing-masing kelompok diberikan per oral, darah diambil pada menit ke 60, 90 dan 120. Data diuji dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil Penelitian: Rerata kadar glukosa darah pada menit ke 60 yaitu K-I 110,03 mg/dl, K-II 84,2 mg/dl, K- III 78,17 mg/dl dan K-IV 106,57 mg/dl. Uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan kadar glukosa antar kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan bekatul dengan gabungan bekatul dan air rebusan buncis (p<0,05), pada kelompok perlakuan air rebusan buncis dengan gabungan bekatul dan air rebusan buncis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05), pada kelompok perlakuan air rebusan buncis dengan bekatul tidak terdapat beda yang bermakna (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian air rebusan buncis dan bekatul lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah daripada pemberian tunggal bekatul maupun air rebusan buncis
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)