Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:40 WIB
Detail
BukuPerbedaan Kebiasaan Belajar Ditinjau Dari Motif Berprestasi Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: PRABOWO, MARTINUS MUKTI ; Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor)
Topik: Kebiasaan Belajar; Motif Berprestasi; Mahasiswa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Martinus Mukti Prabowo’s Undergraduate Theses.pdf (2.11MB; 61 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-568
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kebiasaan belajar adalah keteraturan berperilaku otomatis dalam belajar yang dapat dilihat dan diukur dari seringnya atau frekuensi melakukan kegiatan yang merupakan kebiasaan-kebiasaan belajar yang teratur dan ditunjukkan dengan indikator-indikator seperti, cara belajar mandiri, cara belajar kelompok, mempersiapkan diri dalam mengikuti pelajaran, memantapkan materi pelajaran, dan cara menghadapi tes.
Motif berprestasi adalah motif yang mengarahkan dan mendorong individu untuk dapat mencapai prestasi yang dijadikan tujuan oleh individu itu sendiri. Motif berprestasi meliputi ciri-ciri yaitu menyukai tugas dengan tingkat kesulitan mudah atau menengah, suka menerima umpan balik, tekun dalam mengerjakan tugas, berorientasi ke depan, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebiasaan belajar ditinjau dari motif berprestasi mahasiswa angkatan 2014 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Subjek penelitian sebanyak 30 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif.
Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data adalah instrumen skala penilaian. Analisis data menggunakan rumus analisis varians (anava). Hasil ujicoba instrumen kebiasaan belajar menghasilkan 43 pernyataan yang valid dari 66 butir pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.950.
Instrumen motif berprestasi menghasilkan 47 pernyataan yang valid dari 60 butir pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0.963.
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan pada kebiasan belajar mahasiswa berdasarkan tingkatan motif berprstasi pada mahasiswa angkatan 2014 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Hal ini berarti mahasiswa yang memiliki motif berprestasi yang tinggi memiliki kebiasaan belajar yang teratur dibandingkan mahasiswa dengan motif berprestasi yang rendah.
Saran kepada Kaprodi Bimbingan dan Konseling, diharapkan agar Kaprodi dapat merencanakan kegiatan yang dapat membentuk kebiasaan belajar yang teratur bagi para mahasiswa. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain dengan mengadakan seminar atau kegiatan core dengan tema kebiasaan belajar yang efektif, melakukan kegiatan doa bersama atau latihan seperti tes sebelum hari ujian. Saran kepada Dosen Pembimbing Akademik agar para dosen pembimbing akademik dapat membimbing mahasiswa yang masih kurang dalam hal kebiasaan belajar. Hal-hal yang dapat dilakukan dosen PA antaralain, membuat regulasi akademik yang berlaku selama kelas berlangsung, memberikan bimbingan akademik secara individual, menjelaskan cara-cara belajar efektif, menugaskan mahasiswa untuk membaca dengan pemantauan. Saran kepada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling agar para mahasiswa dapat mengetahui pentingnya memiliki kebiasaan belajar dan motif berprestasi, sehingga mahasiswa dapat melatih kebiasaan belajar dengan membuat jadwal belajar mandiri, dan mempersiapkan ujian dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.140625 second(s)