Mangga cukup dikenal masyarakat. Namun sangat disayangkan, pengembangannya baru sampai pada bahan isian produk bakery. Maka perlu dilakukan pengembangan, salah satunya mentega buah, di mana komposisinya menggunakan mentega putih (memberi tekstur bagi produk) dan minyak (memberi rasa gurih). Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan faktor I adalah konsentrasi minyak yang terdiri dari 3 level dan faktor II adalah konsenstrasi shortening yang terdiri dari 3 level. Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA dan apabila hasil analisis menunjukkan beda nyata dilakukan uji lanjut BNT. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata terhadap kadar air, warna, rasa, tekstur, dan kenampakan mentega mangga. Perlakuan terbaik parameter fisik dan kimia adalah mentega mangga dengan konsentrasi minyak 5% dan shortening 30% dengan pH 4,35, kadar air 32,5%, kadar lemak 35,6%, total gula 29,8%, kecerahan 72,6, kekuningan 49,6, dan daya oles 18,3 cm. Kesukaan panelis terhadap aroma mentega mangga sebesar 4,95 (agak menyukai), rasa 5 (agak menyukai), tekstur 5,25 (agak menyukai), warna 5,45 (agak menyukai), dan kenampakan 5,15 (agak menyukai). Â Kata kunci: Mentega Mangga, Konsentrasi Minyak dan Konsentrasi Shortening. |