Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah. Perusahaan menerbitkan obligasi bertujuan untuk mendapatkan dana tambahan untuk kebutuhan perusahaan. obligasi cukup menarik bagi investor yang ingin mendapatkan keuntungan tingkat suku bunga. Namun, selain memperhatikan yield obligasinya, investor sebaiknya juga turut memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi yield obligasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tingkat suku bunga BI (BI rate), ukuran perusahaan, peringkat obligasi, dan Debt to Equity Ratio (DER) sebagai faktor yang turut mempengaruhi yield obligasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat suku bunga BI (BI rate),ukuran perusahaan, peringkat obligasi dan Debt to Equity Ratio (DER) mempengaruhi Yield to Maturity (YTM) obligasi perusahaan. penelitian ini dilakukan atas data obligasi perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara individual tingkat suku bunga BI (BI rate) bepengaruh positif signifikan, peringkat obligasi berpengaruh negatif signifikan dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif signifikan terhadap Yield to Maturity (YTM) sedangkan untuk ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Yield to Maturity (YTM). Secara bersama-sama tingkat suku bunga BI (BI rate), ukuran perusahaan, peringkat obligasi , Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Yield to Maturity (YTM). |