Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris dan menganalisis pengaruh ukuran kantor akuntan publik, tenur audit, auditor spesialis, dan opini audit modifikasian terhadap kualitas laba. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2015. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, setelah dilakukan penghapusan terhadap data yang bersifat menyimpang (outlier), berjumlah 346 unit observasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang diolah dengan bantuan software SPSS versi 23.0. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tenur audit dan opini audit modifikasian berpengaruh negatif terhadap kualitas laba dan auditor spesialis berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sedangkan ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. |