Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, financial distress, leverage, debt default, dan kualitas audit terhadap pemberian opini audit going concern atas perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Metode yang digunakan untuk pemilihan data dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling dan diperoleh 53 data penelitian. Data dianalisis dengan regresi logistik binner dengan tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress dan kualitas audit memiliki pengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Sementara itu, penelitian ini tidak dapat memberikan bukti pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan debt default terhadap pemberian opini audit going concern. |