Saat ini, salah satu sarana yang sangat menunjang tercapainya tujuan pendidikan adalah budaya membaca. Agar siswa tertarik untuk membaca, hal yang terpenting adalah buku itu harus pantas, menarik dan disukai oleh para siswa sesuai dengan tingkatannya. Namun dalam kenyataannya di lapangan masih banyak guru yang menggunakan bahan ajar yang konvensional. Salah satu contoh literasi adalah literasi visual. Literasi visual merujuk pada kemampuan untuk menafsirkan pesan secara akurat dan untuk menciptakan pesan secara verbal. Literasi visual dapat dikembangkan dalam bentuk bahan ajar, terutama dalam subtema lingkungan sosialku. Bahan ajar merupakan pedoman guru untuk melaksanakan proses pembelajaran tematik. Materi pembelajaran yang dikembangkan dirancang untuk siswa kelas III SD yang berfokus pada membaca. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang dimodifikasi dengan model Dick dan Carey. Proses perkembangan dikembangkan melalui empat tahap; Analisis kebutuhan, desain, pengembangan, dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan disukai oleh siswa karena terdapat gambar yang menarik, warna, dan isi atau penjelasan yang singkat dalam materi sehingga dapat dipahami oleh siswa. |