Model pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa, dengan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Adapun komponen utama pembelajaran kontektual, yakni: konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Proses pembelajaran dengan model kontekstual diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Minat belajar adalah rasa senang, tertarik, dan keinginan yang tinggi terhadap belajar yang dipandang memberi keuntungan dan kepuasan pada dirinya karena mengetahui tujuan dari belajar, sehingga menimbulkan kesadaran sebagai subjek pendidikan dan sadar akan kebutuhan terhadap belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kontekstual pada pembelajaran tematik untuk menarik minat belajar siswa kelas IVA di SD Negeri Kebon Kelapa 02 Pagi yang berjumlah 31 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan observasi, dengan hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1. Proses pembelajaran terdiri dari dua siklus. Pada siklus I, tema daerah tempat tinggalku dengan subtema keunikan daerah tempat tinggalku dan siklus II, tema kayanya Negeriku dengan subtema pemanfaatan kekayaan alam di Indonesia. Setiap siklus menerapkan model pembelajaran kontekstual yang memiliki tujuh komponen, yaitu konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Pada siklus I topik mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang menekankan pada diterapkannya tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual pada tema daerah tempat tinggalku. Hasil observasi dan refleksi pada siklus I, ini menjadi pedoman untuk melakukan perbaikan pada siklus II, pada siklus II topik mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang menekankan pada diterapkannya tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual pada tema kayanya negeriku, sehingga dapat terlaksana lebih baik. 2. Terlihat adanya peningkatan minat belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung, juga dilihat pada rata-rata minat belajar siklus I sebesar 93,5 yang termasuk kategori cukup, meningkat menjadi rata-rata minat belajar siklus II sebesar 119,4 yang termasuk kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual di kelas IVA SD Negeri Kebon Kelapa 02 Pagi dapat menarik minat siswa dalam belajar. Dengan demikian disarankan bagi guru untuk meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan model pembelajaran kontekstual. |