Detail Penerapan Metode Permainan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Sd Strada Budi Luhur Ii Bekasi Bibliografi Author: ENDYANA, CRISTHINE ; Anindyta, Pricilla (Advisor) Topik: Metode Permainan; Hasil Belajar; Pembelajaran IPS Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Cristhine Endyana’s Undergraduate Theses.pdf (7.75MB; 29 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-399 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Metode permainan adalah cara yang digunakan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dengan melakukan kegiatan menyenangkan yang bersifat mendidik dengan aturan-aturan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Metode permainan yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku yang berupa kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa melalui pengalaman belajar siswa. Metode permainan melatih siswa untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya. Lingkungan sosial siswa yang berisi peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial dipelajarai siswa SD melalui mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode permainan untuk meningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Strada Budi Luhur II Bekasi. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru kelas dan 36 siswa kelas V-C SD Strada Budi Luhur II Bekasi yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1. Penerapan metode permainan pada siklus 1 siswa melakukan permainan “merdekakan kami” secara individu untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi peristiwa menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada Siklus 2 siswa melakukan permainan “puzzel berbisik” secara berkelompok untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan, sehingga siswa ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran. 2. Penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil ini terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa yang meningkat. Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa sebesar 74, sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata siswa menjadi sebesar 78. Nilai rata-rata pada siklus 1&2 meningkat sebesar 4 poin, nilai rata-rata setelah siklus meningkat 6 poin dari KKM 72. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Apabila guru ingin menerapkan metode permainan dalam proses pembelajaran guru harus memperhatikan penggunaan alat permainan. Alat permainan yang digunakan harus menarik dan mudah penggunaanya, sehingga siswa tertarik untuk memainkannya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved