Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:27 WIB
Detail
BukuPenerapan Metode Montessori Untuk Meningkatkan Kemampuan Merangkai Kata Pada Siswa Kelas II Di SDS AL-IKHLASH
Bibliografi
Author: DIWATI, MANDA PUTRI ; Harbeluhun, Yohanna Claudia Dhian Ariani (Advisor)
Topik: Metode Montessori; Kemampuan Merangkai Kata
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Manda Putri Diwati’s Undergraduate Theses.pdf (7.45MB; 8 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-396
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Metode Montessori merupakan metode yang dibuat oleh Dr. Montessori menerapkan teknik dan media yang membiarkan anak secara bebas belajar menurut dari apa yang mereka sukai. Metode Montessori ikreasikan dengan tahapan pembalajaran yang mampu memotivasi siswa dengan menyesuaikan perkembangan anak. Kemampuan merangkai kata merupakan kemampuan mempelajari sintaksis dalam bahasa Indonesia yang didalamnya terdapat struktur yang dibagi dalam beberapa kotak. Kotak-kotak tersebut adalah Subjek (S), Predikat (P), Objek (O) atau Komplemen (Komp) dan Keterangan (Ket). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Montessori untuk meningkatkan kemampuan merangkai kata pada siswa kelas II di SDS ALIKHLASH. Subjek penelitian ini adalah peneliti sebagai guru, dibantu dengan guru kelas sebagai observer dan 18 siswa di SDS AL-IKHLASH. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan tes. Berdasarkan pengumpulan dan analisis data tersebut, maka diperolah hasil penelitian sebagai berikut. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode Montessori mencakup pada proses belajar tiga-tahap di tiap kegiatan pembelajaran. Pada siklus I menggunakan kartu kata sebagai alat pembelajarannya. Pada siklus II menggunakan simbol tata-bahasa sebagai alat pembelajarannya II tahap pertama, siswa mengenal jenis kata. Tahap kedua, siswa mengenal berbagai jenis kata yang serupa. Tahap ketiga, siswa menggolongkan jenis kata yang serupa. Setelah dilakukan kedua siklus, dapat diperoleh hasil nilai rata-rata pada siklus I yaitu 82,1 naik menjadi 88,7 di siklus II, meningkat 6,6 dari sebelumnya. Untuk penilaian memberi kode warna, nilai rata-rata di siklus I adalah 93,1 meningkat menjadi 93,6 di siklus II, naik sebesar 0,5. Untuk penilaian merangkai kata, nilai rata-rata di siklus I adalah 69 meningkat menjadi 83,7 di siklus II, naik sebesar 14,7. Secara keseluruhan nilai rata-rata dengan menggunakan metode Montessori kemampuan merangkai kata meningkat dengan cukup baik. Dari perolehan nilai siswa dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode Montessori dapat meningkatkan kemampuan merangkai kata siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disarankan dalam menerapkan metode Montessori, dalam memilih alat pembelajaran yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa yang hendak ditingkatkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)