Hasil belajar adalah suatu hasil nyata dicapai oleh siswa dalam usaha menguasai konsep materi serta dalam hal bersikap. Usaha dalam menguasai konsep materi berkaitan dengan pencapaian hasil belajar pada ranah kognitif, sedangkan dalam hal bersikap mempunyai kaitan dengan pencapaian hasil belajar afektif. Pada ranah kognitif, siswa harus mengembangkan penguasaan materi serta konsep pemahaman dalam belajar matematika. Pada ranah afektif, siswa juga harus mengembangkan sikap kedisiplinan, keaktifan, memberi pendapat, tanggung jawab, kejujuran, dan kemampuan berkomunikasi selama melaksanakan proses pembelajaran matematika di kelas. Pencapaian proses belajar melalui ranah kognitif dan afektif tersebut penting untuk dikembangkan oleh siswa guna meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran yang menarik, salah satunya adalah pembelajaran Teams Game Tournament (TGT). Model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) merupakan suatu pengembangan dari pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar beranggotakan 4 sampai 6 orang yang memiliki kemampuan pengetahuan, jenis kelamin, suku atau ras yang berbeda-beda atau kelompok bersifat heterogen. Model pembelajaran ini melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, mengandung unsur permainan yang bisa menggairahkan semangat belajar dan mengandung reinforcement. Selain itu, model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) memiliki kelebihan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VC SD Ricci II Bintaro Tangerang Selatan. Subjek penelitian ini adalah guru wali kelas yang mengampu mata pelajaran matematika dan siswa kelas VC yang berjumlah 25 orang, 11 laki-laki dan 14 perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi, hasil dianalis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan: 1. Hasil belajar siswa meningkat, ditunjukkan dengan rata-rata nilai tes mulai dari 65,48 pada saat pratindakan, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 77,28, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 80,64. 2. Nilai rata-rata sikap siswa meningkat, ditunjukkan melalui hasil observasi dengan nilai rata-rata sikap 75,50 pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 77,50 pada siklus II. Persentase jumlah siswa yang mendapat nilai diatas target 75,00 adalah 52% pada siklus I dan 60% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan adanya pelatihan guru dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Karena dengan adanya pembelajaran Teams Game Tournament (TGT), guru dapat membuat pembelajaran matematika menjadi variatif. Selain itu, siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan suasana baru, menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan. Pembelajaran menarik pada mata pelajaran matematika akan mendorong motivasi siswa untuk belajar secara disiplin, aktif, saling memberi pendapat, jujur, dan bertanggung jawab pada guru dan antar sesama siswa. |