Metode permainan adalah suatu cara yang menyenangkan untuk siswa belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran. Permainan edukatif adalah permainan diberi muatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Metode permainan dapat juga membuat siswa mengingat dan menjelaskan kembali dalam bentuk lain yang mudah dipahami. Hal ini sesuai dengan arti pemahaman konsep yaitu kemampuan siswa mengetahui/ mengingat konsep dari sejumlah penugasan materi yang dipelajari dan mampu menjelaskan kembali dalam bentuk lain. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana metode permainan pada pembelajaran dengan materi bangun datar dan mengetahui pemahaman konsep bangun datar dengan cara menggunakan metode permainan untuk siswa kelas II SD Regina Caeli. Penelitian dilakukan di kelas II yang terdiri dari 22 siswa, diantaranya 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Regina Caeli yang beralamatkan di Perumahan Metland Jalan Transyogi KM.01 Cileungsi Kidul Bogor, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan selama 7 bulan dari bulan dari bulan Desember 2016 – Juli 2017. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Permainan yang digunakan pada siklus pertama adalah domino untuk materi mengenal sisi bangun datar dan di siklus kedua adalah math poly untuk materi mengenal sisi dan sudut bangun datar. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penggunakan metode permainan dapat memudahkan siswa dalam memahami suatu konsep yang diberikan. Dengan bermain siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menghasilkan pemahaman konsep. Hal ini terbukti dari meningkatnya pemahaman konsep dari 61 di siklus I menjadi 76 di siklus II. Peningkatan tidak hanya rata-rata nilai pemahaman konsep di siklus I dan siklus II, namun juga per komponen. Pemahaman konsep pada komponen 1 yaitu membuat contoh dan non contoh memperoleh rata-rata terendah dengan perolehan rata-rata 55 di siklus I dan 69 di siklus II. Sedangkan pada komponen pada komponen 2 yaitu mempresentasikan suatu konsep dengan model, diagram, dan simbol meningkat dengan nilai rata-rata 73 di siklus I menjadi 76 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan menggunakan metode pembelajaran seperti metode permainan untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun datar siswa kelas II agar siswa tertarik, senang, dan termotivasi untuk belajar dikelas. Sementara bagi sekolah disarankan untuk melakukan pelatihan untuk guru tentang metode permainan dalam rangka meningkatkan pemahaman konsep siswa. |