Salah satu faktor keberhasilan siswa dalam belajar matematika adalah pemahaman konsep matematika. Pemahaman konsep dalam matematika ditunjukkan dengan kemampuan dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran matematika siswa perlu didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir dalam menganalisis dan menggunakan matematika khususnya dalam memecahkan masalah. Biasanya masalah matematika ini disajikan dalam bentuk soal cerita. Siswa dikatakan memahami konsep apabila siswa mampu menyatakan ulang suatu konsep, mengklasiffikasikan obyek berdasarkan sifat tertentu, memberi contoh dan non contoh, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematis, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, menggunakan dan memilih prosedur tertentu, serta mengaplikasikan konsep atau algoritma matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa kelas IIIA SD STRADA Slamet Riyadi I Tangerang dalam menyelesaikan soal cerita matematika di termasuk dalam kategori sedang dengan rata-rata nilai 59,6. Rata-rata pemahaman konsep siswa pada aspek kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis paling kecil di antara aspek lain yaitu 39 dengan kategori rendah. Sedangkan rata-rata pemahaman konsep siswa pada aspek kemampuan mengaplikasikan konsep atau alogaritma dalam pemecahan masalah sebesar 84 merupakan nilai rata-rata tertinggi dari aspek yang lain dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sementara kemampuan penyelesaian soal cerita siswa kelas IIIA SD STRADA Slamet Riyadi I Tangerang termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan rata-rata 84,62. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disarankan bagi guru untuk menggunakan soal cerita dalam proses pembelajaran matematika karena soal cerita matematika mampu mengembangkan banyak aspek kemampuan dari siswa. Aspek kemampuan yang dikembangkan bukan hanya kemampuan mengaplikasikan konsep matematika untuk menyelesaikan soal cerita, namun juga kemampuan penalaran baik secara verbal maupun secara matematis. |