Detail Hak Paten Sebagai Sumber Alternatif Pendanaan Bagi Inventor dalam Mengembangkan Invensi dan Peluang Penerapannya di Indonesia Bibliografi Author: FATIMAH, FILDZAH BYANI ; Yudhistira, Dedy (Advisor) Topik: Hak Paten; Jaminan Fidusia; Kredit Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2012050216-Fildzah.pdf (1.21MB; 9 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-4361 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Era globalisasi menuntut adanya perbaikan di segala bidang. Di Indonesia pembangunan menyeluruh dilakukan di segala bidang menjadi fokus untuk menghadapi era globalisasi ini. Bangsa Indonesia telah sampai kepada tahap mewujudkan struktur ekonomi dengan titik berat kekuatan industri dan ekonomi kreatif. Perkembangan masyarakat global, menjadikan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai akses untuk mendapatkan kredit perbankan secara internasional. Dengan menggunakan metode yuridis empiris, penulisan hukum ini akan membahas tentang pentingnya penjaminan hak paten dalam pengajuan kredit bagi inventor dalam pengembangan invensi dan usahanya serta sejauh mana regulasi tersebut dapat diterapkan dalam pengaturan nasional di Indonesia. Disahkannya UU No. 13 Tahun 2016 tentang Paten yang merevisi undang-undang tentang Paten sebelumnya menghadirkan wajah baru Paten dalam negeri, dan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan Paten di Indonesia. Upaya tersebut tercermin dalam Undang-undang tentang Paten baru yang salah satunya adalah bahwa kini Hak atas Paten dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia. Fenomena ini tentunya sangat perarti bagi para inventor yang mempunyai invensi yang telah didaftarkan untuk dapat mengakses kredit perbankan guna mengembangkan invensi atau kegiatan usahanya. Namun pelaksanaan regulasi baru dirasa tidaklah mudah. Keterbatasan informasi dan belum terciptanya kesinambungan dengan regulasi lain yang terkait terutama di bidang perbankan dapat menjadi salah satu faktor sulit dalam pengimplementasiannya. Sehingga dibutuhkannya penyesuaian regulasi dibidang terkait, salah satunya pada bidang perbankan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved