Pengalaman belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diterima siswa pada proses pembelajaran. Pengalaman belajar dapat diperoleh melalui hal yang abstrak dan kongkrit, seperti pada kerucut pengalaman Dale terdapat beberapa cara pemberian pembelajaran dengan pengalaman baca, dengar, menonton video, diskusi, presentasi dan bermain peran. Pengalaman belajar dengan hal-hal kongkrit akan membuat lebih kongkrit pula pengetahuan dan pengalaman belajar yang diperoleh siswa. Pengalaman belajar dengan hal kongkrit merupakan proses belajar yang mengalami secara langsung yang dapat menghindari dari kesalahan persepsi pada pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik yaitu pembelajaran dengan memuat atau mengaitkan beberapa mata pelajaran menjadi sebuah tema-tema. Tema-tema tersebut akan menjadi gagasan pokok dalam pembicaraan proses pembelajaran. Pembelajaran tematik dikemas dengan menghasilkan pengalaman yang yang bermakna. Pembelajaran memanfaatkan situasi dan keadaan lingkungan terdekat siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas pengalaman belajar pada pembelajaran tematik bagi siswa kelas IV SD Regina Caeli. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas kontrol dengan perlakuan pengalaman belajar baca, dengar, menonton video dan kelas ekperimen dengan perlakuan pengalaman belajar diskusi, presentasi, bermain peran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berupa pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari nilai rata-rata pretest dan postest setiap pembelajaran dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 68. Pengalaman belajar kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata pretest adalah dan postest adalah 75,32. Sedangkan pengalaman belajar di kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest adalah 56,07 dan postest adalah 81,14. Melalui uji t independen data postes, terdapat perbedaan pengalaman belajar pada pembelajaran tematik bagi siswa kelas 4 SD Regina Caeli, dengan thitung = 2,219 > ttabel = 2,005. Selanjutnya melalui uji t independen skor peningkatan dengan taraf siginifikansi 0,05 diperoleh ttabel dari df 54 adalah 2,005. Jadi diperoleh thitung = 3,316 > ttabel = 2,005 sehingga H1 diterima atau H0 ditolak. Jadi, terdapat perbedaan efektivitas pengalaman belajar pada pembelajaran tematik bagi siswa kelas IV SD Regina Caeli Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas pengalaman belajar pada pembelajaran tematik bagi siswa kelas IV SD Regina Caeli. Pengalaman belajar dengan diskusi, presentasi, bermain peran lebih efektif dibandingkan dengan baca, dengar, menonton video. Dengan demikian, disarankan agar guru dapat menerapkan seperti diskusi, presentasi dan bermain peran memberikan pengalaman yang lebih kongktit. Serta bagi kepala sekolah dapat membuat program pembelajaran yang menerapkan pembelajaran dengan pengalaman kongkrit pada siswa seperti pengalaman belajar dengan diskusi, presentasi dan bermain peran. |