Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:34 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Interferensi Jaringan 3g Dengan Illegal Repeater Dan Femtocell
Bibliografi
Author:
DATU, SANRIESTA SEKAR
;
Widiarto, Sandra Octaviani B.
(Advisor)
Topik:
SEAMCAT
;
Illegal Repeater
;
Femtocell
;
Jaringan 3G
;
Interferensi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2017
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2013042047-Sanriesta.pdf
(3.65MB;
20 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FTE-2384
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pada zaman sekarang ini, banyak sekali masalah pada sistem seluler generasi ketiga salah satunya yaitu interferensi yang mengakibatkan adanya gangguan panggilan dan menurunnya pemakaian paket data sehingga Quality Of Service (QOS) nya menurun dan juga pemakaian frekuensi yang sama dapat menimbulkan interferensi.illegal Repeater merupakan salah satu penyebab terjadinya interferensi. Femtocell dapat membantu mengatasi interferensi yang disebabkan karena adanya illegal repeater. Pada tugas akhir ini, hal tersebut di simulasikan menggunakan simulasi SEAMCAT. SEAMCAT adalah model simulasi statistic yang menggunakan metodologi statistic monte carlo sebagai basis untuk menganalisis potensi interferensi antar sistem komunikasi radio. Pada SEAMCAT terdapat pengaturan victim link dan interfering link yang harus di isi sesuai dengan parameter yang dibutuhkan. Dalam simulasi ini Jaringan 3G sebagai victim link sedangkan illegal repeater dan femtocell sebagai interfereing link. Dari simulasi menggunakan program SEAMCAT, dapat diketahui bahwa illegal repeater menghasilkan interferensi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan femtocell seperti dalam realitanya . Oleh karena itu, terbukti bahwa femtocell dapat digunakan sebagai pengganti illegal repeater untuk meningkatkan performance pada jaringan 3G.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)