Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:14 WIB
Detail
BukuAnalisis Konsentrasi Mahasiswa Yang Tergolong Sedentary Terkait Pola Tidur (Studi Kasus: Program Studi Teknik Industri Unika Atma Jaya)
Bibliografi
Author: LAUVISSA, DAMERIA ; Triyanti, Vivi (Advisor)
Topik: Pola tidur; Konsentrasi; Stroop Test; Aktivitas Fisik; Status Mental; Independent Sample T Test; Pearson Correlation
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2013043004-Dameria.pdf (4.17MB; 29 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-1398
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Ketika sedang mengerjakan sesuatu, tak jarang terdapat beberapa faktor yang menghambat performansi seseorang. Faktor – faktor tersebut dikenal dengan sebutan stressor. Salah satu faktor yang dapat menghambat performansi seseorang adalah keadaan kurang tidur. Memiliki pola tidur yang buruk dapat berpengaruh terhadap kinerja seseorang. Perkuliahan yang padat dan banyaknya pekerjaan berupa tugas yang harus dikerjakan mahasiswa mengakibatkan jam tidur berkurang. Tak jarang, mahasiswa juga cenderung memiliki gaya hidup yang Sedentary. Pada mahasiswa Teknik Industri Unika Atma Jaya, ditemukan adanya gejala kekurangan tidur. Penelitian ini mencari kaitan antara pola tidur dan performansi mahasiswa yang dilihat dari tingkat konsentrasi. Pertama – tama, pengolahan data dilakukan untuk mencari faktor mana yang berpengaruh terhadap durasi tidur. Faktor yang diteliti adalah aktivitas fisik dan status mental. Pengukuran pengaruh aktivitas fisik dilakukan dengan memberikan beban target berupa jumlah langkah minimal yang harus ditempuh per harinya, sedangkan status mental diteliti menggunakan kuesioner PSS. Faktor – faktor tersebut diteliti menggunakan Independent Sample T Test dan Chi Square. Tak hanya durasi tidur, faktor – faktor yang berkaitan dengan kualitas tidur juga diteliti. Kualitas tidur dilihat secara subjektif dan objektif. Penilaian kualitas tidur dilakukan dengan menggunakan kuesioner PSQI, sedangkan penilaian objektif dilakukan dengan menghitung persentase deep sleep yang dimiliki mahasiswa per harinya. Penelitian mengenai kaitan faktor ini selain untuk membantu mahasiswa memiliki pola hidup yang baik, juga membantu mahasiswa menyiasati keadaan kurang tidur. Kaitan antara pola tidur dan konsentrasi dilihat melalui pengujian pearson correlation. Dari pengujian, dapat diketahui bagaimana kaitan antara pola tidur dengan kemampuan konsentrasi seseorang. Dari penelitian ini didapati bahwa konsentrasi memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kualitas dan durasi tidur. Pola tidur yang baik akan meningkatkan konsentrasi seseorang. Peningkatan pola tidur dapat dilakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik dan mengurangi beban mental. Pengurangan beban mental dapat dilakukan dengan membagi rata pekerjaan yang dimiliki serta menjadwalkan pengerjaan tugas secara merata.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)