Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko perusahaan di perusahaan manufaktur. Faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya manajemen risiko adalah leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan publik. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam melakukan pemilihan sampel. Sebanyak 126 perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI ( Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2011 dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teori tentang risiko digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini dikelompokkan dalam enam kategori berdasarkan kesesuaian dengan persyaratan PSAK 60. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tingkat profitabilitas berhubungan positif signifikan dengan pengungkapan risiko perusahaan, sedangkan tingkat leverage, ukuran perusahaan, dan struktur Kepemilikan publik, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko perusahaan. |