Anda belum login :: 24 Nov 2024 09:25 WIB
Detail
BukuTinjauan Hukum Terhadap Konsumen Atas Penyelenggaraan Rekam Medis di Rumah Sakit Ditinjau Dari Peraturan Terkait
Bibliografi
Author: DS, TITIDE CHRIST HOLTAN ; Wulandari, Bernadetta Tjandra (Advisor)
Topik: Perlindungan konsumen; Rekam Medis; Rumah Sakit
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2012050261-Titide.pdf (1.48MB; 15 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-4324
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit diindonesia ini sebagaimana yang telah terjadi namun masih banyak perdebatan didalamnya. Seperti hak pasien atau keluarga pasien terkait dengan penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit dan juga begitu banyaknya keluarga pasien yang mengeluh atas tidak diberikannya informasi atau isi rekam medis tersebut. Didalam skripsi ini akan membahas hak pasien dalam penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit dan juga kewajiban tenaga medis dan sarana kesehatan terhadap pasien terhadap penyelenggaraan rekam medis seperti yang pada peraturan yang terkait. Metode penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif. Mengacu pada pemenuhan hak pasien terkait dengan isi rekam medis dalam perautran terkait sudah jelas tertulis bahwa rekam medis yang mengandung isi kerahasiaan diri pasien itupun milik pasien yang oleh tenaga kesehatan itu harus terbuka bagi hak pasien dan tertutup terhadap pihak ketiga yang tidak berkepentingan/ berwenang menurut hukum untuk mengetahui kerahasiaan di dalam rekam medis.Pemenuhan hak pasien masih banyak yang dilanggar oleh pihak rumah sakit, namun tidak sedikit pula pasien dan keluarga pasien yang belum memahami prosedurnya. Tanggung jawab rumah sakit jika melakukan pelanggaran telah diatur dalam Pasal 19 ayat 2 UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kewajiban pihak rumah sakit dalam penyimpanan, pemanfaatan dan pemusnahan berkas rekam medis sudah tertera dalam PERMENKES No:269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Dengan hilangnya berkas rekam medis pasien, jika pasien terkena penyakit lagi, pelayanan atau tindakan dokter akan lambat karena tidak bisa mengidentifikasikan riwayat kesehatan pasien dalam rekam medis tersebut. Pihak rumah sakit tentu harus bertanggung jawab atas hal ini, tanggung jawab yang dapat diberikan oleh pihak rumah sakit berdasarkan pasal 19 ayat (2) UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penulis menyimpulkan bahwa pemenuhan hak pasien terkait penyelenggaraan rekam medis sudah sesuai prosedur namun untuk hak yang dimilik oleh pasien dan keluarga pasien ini lah yang belum terlalu dipahami oleh pasien dan juga keluarga. Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar harus adanya sanksi yang tegas pula bagi pasien atau keluarga yang melakukan pelanggaraan terkait dengan penyelenggaraan rekam medis ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.28125 second(s)