Anda belum login :: 23 Nov 2024 20:31 WIB
Detail
BukuTanggung Jawab Perdata Atas Pengalihan Maskapai Tanpa Kesepakatan Penumpang (Studi Kasus: Putusan No. 441/PDR.G/2013/PN.JKT.PST.)
Bibliografi
Author: BAHAR, MILLATY ; Wahjana, Laurentius Boedi (Advisor)
Topik: Tanggung jawab perdata; perbuatan melawan hukum; ganti rugi; maskapai
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2013050273-Millaty B.pdf (1.03MB; 14 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-4299
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Di zaman modern ini, transportasi udara menjadi suatu kebutuhan penting dalam masyarakat dalam hal transportasi umum. Dengan kondisi yang semakin banyak perusahaan maskapai menawarkan jasa penerbangan dengan tarif yang relatif murah dalam rute penerbangan Nasional maupun Internasional, sehingga tanggung jawab dan standar operasional dalam penyediaan jasa tidak berlangsung secara maksimal. Dalam studi kasus ini, disusun untuk menganalisis peristiwa tidak diangkutnya penumpang karena kelalaian dan tidak ketelitian sebuah perusahaan penerbangan PT. Lion Mentari Airlines dalam memberikan jasa kepada pemakai jasa dengan Pembatalan Penerbangan secara sepihak. Ketentuan peraturan perundang-undangan menyebutkan bahwa jika sebuah maskapai ingin membatalkan penerbangan selambat-lambatnya selama 7 (tujuh) hari kalender karena untuk memberitahukan sebelum penerbangan dilaksanakan. Dalam kasus pembatalan penerbangan oleh PT. Lion Mentari Airlines tersebut diatas dapat digolongkan sebagai tindakan wanprestasi atau-kah perbuatan melawan hukum. Hal tersebut diatas dapat dianalisis dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam analisis yuridis normatif sebagai pengaturan perundang-undangan dan pelaksanaan tanggung jawab pengangkut udara atas tidak diangkutnya penumpang dengan alasan Pembatalan Penerbangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian ini menunjukan hasil bahwa PT. Lion Mentari Airlines dianggap harus bertanggung jawab untuk memberikan ganti rugi apabila terjadi pembatalan penerbangan. Dibutuhkan suatu definisi dan pengaturan yang lebih jelas sehingga kepastian hukum bagi penumpang dapat lebih terjamin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)