Anda belum login :: 23 Nov 2024 11:02 WIB
Detail
ArtikelPerpustakaan Hibrida Berbasis Web 2.0: Format Perpustakaan di Era Milenium  
Oleh: Hakim, Heri Abi Burachman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Visipustaka: Majalah Perpustakaan vol. 12 no. 1 (Apr. 2010), page 1-5.
Topik: Generasi X; Generasi Y; Generasi Milenia; Library 2.0; Web 2.0; Perpustakaan Hibrida
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: VV7, VV7.1
    • Non-tandon: 2 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerpustakaan berdiri di tengah masyarakat. Sebagai lembaga yang berdiri di tengah masyarakat maka institusi ini senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan eksistensi perpustakaan di era informasi yang dibarengi dengan munculnya lembaga-lembaga menyedia informasi yang dapat menjadi kompetitur bagi perpustakaan. Untuk itu, maka perpustakaan harus menjelma sebagai lembaga penyedia informasi yan ideal bagi masyarakat. Agar mampu menjadi lembaga penyedia informasi yang ideal bagi masyarakat maka perpustakaan perlu melakukan identifikasi terhadap pemakai perpustakaan lengkap perilaku dan kebutuhannya. Saat ini pengguna perpustakaan terdiri dari 3 generasi, yaitu generasi x, generasi y dan generasi milenia atau milenium. Terkait dengan perilaku dan kebutuhan ketiga generasi tersebut, terdapat generasi yang memiliki literasi di bidang teknologi informasi dan generasi yang tidak memiliki literasi dibidang teknologi informasi dengan baik. Untuk mengakomodir semua kebutuhan dan perilaku pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan maka perpustakaan hibrida berbasis web 2.0 adalah jawabannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)