Hedging atau lindung nilai merupakan startegi yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga dan juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari investasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang mempengaruhi kebijakan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif pada industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik, untuk menentukan variabel-variabel independen yang mempengaruhi kebijakan hedging. Variabel-variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Leverage, GrowthOpportunity, FirmSize, dan Liquidity. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dan liquidity secara signifikan mempengaruhi perusahaan melakukan kebijakan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif, sedangkan growthopportunity dan firmsize tidak signifikan mempengaruhi perusahaan melakukan kebijakan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif. |