| Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar yang dapat membantu siswa menghadapi kehidupan. Perkembangan zaman yang sangat pesat diikuti dengan adanya teknologi yang canggih menuntut guru untuk lebih kreatif, inovatif dan variatif dalam mengembangkan media pembelajaran. Media Pembelajaran adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa dan menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Media audio visual adalah salah satu media terdapat gambar dan suara sehingga melibatkan indera pengelihatan dan indera pendengaran dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik serta terjadinya aktivitas belajar dan mengajar dan tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran IPA adalah proses interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik serta terjadinya aktivitas belajar dan mengajar untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun tujuan pembelajaran IPA adalah mengembangkan pengetahuan siswa tentang lingkungan sekitar siswa, IPA dapat menanamkan sikap peduli lingkungan sekitar dan sikap hidup ilmiah dan menggunakan metode ilmiah yang telah dipelajari siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian pengembangan media pembelajaran ini menggunakan tahap-tahap penelitian dan pengembangan ADDIE dengan model prosedural yang bersifat deskriptif. Penerapan langkah-langkah pengembangannya disesuaikan dengan teori ADDIE. langkah yang dilakukan adalah; analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Tahap analisis dilakukan peneliti dengan melakukan analisis SK dan KD, analisis karakteristik siswa, dan analisis indikator. Pada tahap perancangan yang peneliti lakukan membuat naskah video, melakukan pengambilan gambar, pembuatan buku panduan serta membuat soal yang disesuaikan dengan SK dan KD. Selama penyusunan peneliti melakukan evaluasi dengan ahli materi maupun ahli media. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu, wawancara, tes dan observasi. Tahap pengembangan kegiatan menerjemahakan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, sehingga menghasilkan produk pengembangan yang terdiri dari Media Audio Visual dan buku panduan. Tahap implementasi media pembelajaran yang telah dikembangkan dengan uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Uji coba kelompok kecil terdiri dari 5 siswa, sedangkan kelompok besar 28 siswa. Tahap implementasi selesai, peneliti melakukan kegiatan evaluasi formatif. Hasil dari evaluasi kelompok kecil mengatakan bahwa media audio visual menarik dalam segi warna dan tampilan gambar. Saran dan masukkan evaluasi kelompok kecil menjadi perbaikan media dalam bentuk suara dan video. Hasil dari evaluasi sumatif kelompok besar yaitu menarik, dan membantu siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil penelitian didapatkan pula bahwa media pembelajaran audio visual efektif digunakan dalam materi energi panas dan energi bunyi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar guru dan siswa menggunakan media video dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih efektif. Disarankan sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung dalam mengembangkan media pembelajaran |