Anda belum login :: 24 Nov 2024 07:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbankan Indonesia di Tengah Turbulensi Ekonomi Global
Oleh:
Prasetiantono, A Tony
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Prisma Majalah Pemikiran Sosial Ekonomi vol. 28 no. 2 (Oct. 2009)
,
page 61-70.
Topik:
Turbulensi Ekonomi Global
;
Krisis finansial
;
Transaksi Derivatif
;
Negative Spread.
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
PP11.20
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Krisis finansial global mulai menunjukkan tanda-tanda berakhir pada triwulan III/2009. Krisi ekonomi kali ini tampaknya akan menyerupai kurva berbentuk "V" daripada kurva "U". Artinya, krisis akan berhenti pada titik nadir tertentu, kemudian dari 1929 dan baru mulai pulih pada 1936. Tidak seperti krisis 1998, perekonomian Indonesia kali ini bakal dapat melaluinya dengan baik. Industri perbankan yang menjadi episentrum krisis 1998 kali ini tidak terpuruk. Memang terjadi krisis Bank Century, namun industri perbankan selebihnya menunjukkan kinerja yang baik. Situasi krisis 2009 memang jauh berbeda dibandingkan krisis 1998. Selain tidak terlibat transaksi derivatif, industri perbankan juga tidak harus menanggung kerugian besar yang disebabkan oleh negative spread, sehingga permodalan tetap kuat. Kecenderungan penguatan corporate governance juga menjadi pilar penting sehingga bisa selamat dari krisis finansial 2009. Tahun 2010 keadaan akan lebih baik. seiring dengan tren pemulihan ekonomi global.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)