Laba adalah hasil dari suatu periode yang telah dicapai oleh perusahaan. Perusahaan biasanya ingin menghasilkan laba yang persisten. Persistensi laba merupakan laba akuntansi yang diharapkan dimasa mendatang (expected future earnings) yang diimplikasi oleh inovasi labatahun berjalan (current earnings). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi persistensi laba pada perusahaan jasa non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Sampel yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 48 perusahaan dalam periode lima tahun (2011-2015). Faktor-faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi persistensi laba dan yang akan diuji adalah book tax differences dan kepemilikan keluarga. Book tax differences dibagi menjadi 3 (tiga) sub bagian yaitu Large Positive Book Tax Differences, Large Negative Book Tax Differences, dan Small Book Tax Differences. Untuk melakukan uji pada faktor-faktor tersebut dilakukan metode analisis data seperti analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear sederhana, dan analisis data panel. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui besarnya Mean, Maximum, dan Minimum dari data yang diuji. Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk menguji pengaruh laba sebelum pajak tahun berjalan terhadap laba sebelum pajak tahun berikutnya. Analisis data panel dilakukan untukmenguji pengaruh Large Positive Book Tax Differences atauLarge Negative Book Tax Differencesmemiliki persistensi laba yang lebih rendah dibandingkan dengan Small Book Tax Differences serta menguji pengaruh kepemilikan keluarga terhadap persistensi laba. Hasil pengujian menunjukkan,pada uji analisis regresi linear sederhana laba sebelum pajak tahun berjalan berpengaruh signifikan terhadap laba sebelum pajak tahun berikutnya. Analisis data panel menunjukkan bahwa Large Positive Book Tax Differences dan Large Negative Book Tax Differences memiliki persistensi laba yang lebih rendah dibandingkan dengan Small Book Tax Differences serta kepemilikan keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap persistensi laba. |