| Skripsi ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh tingkat suku bunga, nilai tukar, produk domestik bruto, dan harga minyak dunia terhadap financial distress perusahaan-perusahaan perbankan periode 2008-2015 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga, nilai tukar, produk domestik bruto, dan harga minyak dunia sedangkan financial distress menjadi variabel dependen yang dipengaruhi. Data yang digunakan merupakan data yang bersifat sekunder dan diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data yang digunakan berjumlah 39 perusahaan dengan data yang beragam setiap tahunnya. Financial distress diukur dengan menggunakan metode CAMEL. Tingkat suku bunga, nilai tukar, produk domestik bruto, dan harga minyak dunia merupakan data-data yang diketahui melalui badan pusat statistic dan situs resmi milik Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan antara tingkat suku bunga, nilai tukar, dan produk domestik bruto terhadap financial distress sedangkan terdapat pengaruh signifikan antara harga minyak dunia terhadap financial distress. |