Pemahaman konsep adalah kemampuan internal peserta didik yang diperoleh dari proses berpikir secara aktif terhadap proses pembelajaran baik melalui kemampuan menterjemahkan (translation), kemampuan menafsirkan (interpretation), dan kemampuan ekstrapolasi (extrapolation). Dalam pelajaran IPA khususnya mengenai materi keseimbangan eksositem yang berkaitan dengan pencemaran tanah dan air, peserta didik dituntut bukan hanya sekedar menghafal sejumlah informasi tetapi juga memahami informasi tersebut. Dalam mendukung pembelajaran yang menitikberatkan pemahaman konsep peserta didik, guru menggunakan media komik dalam pembelajaran. Media komik merupakan media visual grafis yang dekat dengan anak-anak dikarenakan memiliki gambar yang menarik dan alur cerita yang lucu dan menyenangkan sehinga peserta didik belajar tanpa harus dibujuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada materi keseimbangan eksosistem melalui penggunaan media komik pada materi keseimbangan ekosistem.Subjek pada penelitian ini berjumlah 37 peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian, lembar observasi guru, dokumentasi, hasil dianalisis dengan persentase dan deskriptif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: Rata-rata pemahaman konsep peserta didik meningkat pada setiap siklusnya, yaitu rata-rata pretest pemahaman konsep peserta didik pada siklus I sebesar 43, 51 meningkat pada posttest siklus I menjadi 71,21. Berarti terdapat peningkatan sebesar 27,70. Dikarenakan target awal penelitian, harus 75% peserta didik yang mencapai nilai KKM sebesar 75. Sedangkan pada siklus I yang lulus KKM pada saat posttest sebesar 64, 86%. Sehingga dilanjutkan pada siklus II. Rata-rata pemahaman konsep peserta didik pada siklus II mengalami peningkatan baik pada saat pretest dan posttest. Saat pretest siklus 11 rata-rata 72 dan posttest pada siklus II meningkat pula 84,2. Terdapat peningkatan 12,99 dari posttest siklus I ke siklus II. Selain itu, pada posttest siklus II yang lulus KKM sebesar 86, 48%. Sehingga tidak dilanjutkan pada siklus III. Dikarenakan target penelitian telah tercapai. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan sebaiknya guru lebih mengembangkan kreativitasnya dalam menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran visual berupa media komik, sehingga mampu menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan menyenangkan. Dengan adanya pembelajaran yang menarik dan menyenangkan menyebabkan materi yang disampaikan akan tahan lama dalam ingatan peserta didik. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu guru dalam mendapatkan dan menemukan media-media menarik lainnya untuk pembelajaran. |