Anda belum login :: 23 Nov 2024 18:20 WIB
Detail
ArtikelFenomena Anak Punk: Sisi Lain Mengenai Ruwetnya Permasalahan Anak Jalanan di Indonesia  
Oleh: Rohman, Arif
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 39 no. 03 (2009), page 52-55.
Topik: Anak Jalanan; Punk; Anak-Anak Anak; Persuasif; Keluarga; Pemerintah; NGO
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini menyajikan anak punk yang keberadaannya semakin marak di jalanan serta usulan mengenai pola pendekatan dan penanganannya. Keberadaan komuniti ini di kota-kota besar, yang sering menghabiskan waktu di jalanan dengan mengamen di traffic light, gaya berpakaian dan aktifitas nongkrongnya, dirasakan mengganggu kenyamanan masyarakat karena kekhawatiran akan terjadinya tindak kriminalitas yang dilakukan oleh mereka. Anak-anak punk itu sendiri berpendapat bahwa apa yang menjadi gaya hidup mereka adalah suatu kewajaran hidup di daerah metropolis. Sejumlah pemerhati anak yakin bahwa anak-anak punk sebenarnya adalah anank-anak yang bermasalah. Mereka masih mencari jati dirinya dalam tahapan menuju kedewasaan, keluarga mereka umumnya kurang harmonis dan kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan keluarga, namun sebenarnya memiliki kreatifitas tinggi. Mereka memerlukan penanganan secara persuasif baik oleh pemerintah, masyarakat maupun organisasi non pemerintah. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari anggapan bahwa jalanan adalah school of crime (sekolah kajahatan), mau tidak mau, ini adalah tugas kita semua untuk memenuhi dan melindungi hak-hak anak.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)