Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:47 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kemiskinan dan Alokasi Sumber Daya Finanasial
Oleh:
Kusumosuwidho, Sisdjiatmo
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Warta Demografi vol. 39 no. 03 (2009)
,
page 37-51.
Topik:
Kemiskinan
;
UMKM
;
SDF
;
Penduduk
;
Syari'ah
;
Ekonomi Paar
;
GDP
;
UMKM
;
Lapangan Kerja
;
Rumah Tangga
;
Pemerintah
;
Swasta
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
W5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tulisan ini mencoba untuk menyuguhkan alternatif pengalokasian SDF untuk penduduk miskin dengan cara "sistem sya'riah". Dalam "sistem ekonomi pasar" (dimana alokasi SDF didasarkan pada "opportunity cost") maka sulit sekali memberikan insentif yang cukup signifikan agar aliran dana tersebut menghampiri orang miskin. Pengalokasian SDF lebih didasarkan pada pertimbangan untung-rugi, bukan " human needs". Sementara jumlah penduduk terus meningkat dan jumlah nominal penduduk miskin juga masih bertambah, sulit diperkirakan kapan "kemiskinan sementara" akan hilang dalam jangka pendek, dan "kemiskinan kronis" akan hilang dalam jangka panjang. Pemerintah sebenarnya telah melakukan alokasi SDF untuk penduduk miskin, namun upaya-upaya pengalokasian SDF tersebut masih memakai pola kredit dan mengandung unsur bunga (loan and interest). Di sinilah letak tidak sinkronnya antara sistem penyaluran SDF dan kenyataan karakteristik penduduk miskin. Seyogyanya SDF untuk penduduk miskin tersebut tidak mengandung unsur "tambahan biaya" atas pokok pinjaman yang sudah ditentukan terlebih dahulu (pre-determined interest rate). Perlu dicari SDF yang tidak mengandung unsur bungan tetapi lebih bayak didasarkan pada sistem bagi-untung atau bagi-rugi. Sistem ini telah terakomodasi dalam ekonomi syariah, seperti sistem perbankan syariah, zakat fitrah serta shadaqoh. Pengumpulan dana dan penyaluran dana yang tidak memperhitungkan "time value of money" tetapi "sharing of risk and profit", merupakan salah satu inti dari ekonomi syariah. sektor swasta juga dapat banyak berperan disini sehingga tidak terlalu tergantung pada pemerintah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)