Permasalahan Dan Tren Mobilitas Non Permanen Dan Alternatif Kebijakan Penanganannya  

Oleh:

Toersilaningsih, Rani

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 39 no. 03 (2009), page 28-36.
Topik: Mobilitas Non Permanen; Sektor Informal; Pemerintah Daerah; Sentra Ekonomi Baru; Transportasi; Pandataan; Agent of Change

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dari laporan hasil studi tentang mobilitas non permanen dapat disimpulkan bahwa mobilitas non permanen terus menunjukkan adanya peningkatan, karena banyak penduduk akan tinggal cukup jauh dari tempat bekerja atau pusat pendidikan, kemudahan transportasi, perubahan persepsi masyarakat desa, keterbatasan lahan pertanian dan menurunnya minat penduduk terhadap sektor ini, dan lain sebagainya. Mobilitas non permanen ini selalu mengarah pada daerah-daerah yang terdapat pusat-pusat kegiatan perekonomian. Pada masa mendatang di perkirakan akan terjadi pergeseran bentuk mobilitas non permanen dari sirkuler menjadi migran ulang alik karena adanya perbaikan sarana transportasi. Berdasarkan hal-hal tersebut perlu dikembangkan sistem pemantauan yang mampu berperan sebagai masukan bagi penyusunan kebijakan mobilitas penduduk dapat dilakukan terutama dengan pendataan yang komprehensif untuk mengetahui besaran, pola dan arus mobilitas non permanen dan karakteristik baik demografi, sosial, dan ekonomi. Perlu adanya kerjasama antar pemerintah daerah dalam hal pemantauan arus mobilitas non permanen. Pemerintah daerah juga harus membuat kebijakan yang tidak mendua dan berpihak kepada pelaku mobilitas non permanen. Serta, Pemerintah perlu mengembangkan pembangunan kota-kota menengah dan kota-kota kecil sehingga arah dan arus mobilitas penduduk akan berpencar menuju sentra-sentra ekonomi baru.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali