Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh good corporate governance dengan menggunakan indikator komposisi dewan komisaris independen dan jumlah rapat dewan komisaris, financial leverage dan likuiditas terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan statistika deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis melalui analisis regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan SPSS versi 22. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Perusahaan yang dipilih adalah manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2013 sampai 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi dewan komisaris independen dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan likuiditas berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. |