Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perjanjian utang, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba riil. Perjanjian utang diukur dengan menggunakan debt-to-equity ratio, kepemilikan institusional diukur dengan menghitung persentase kepemilikan saham perusahaan oleh investor institusional, dan ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma natural dari total aset. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 156 perusahaan untuk periode tahun 2012 – 2014. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa perjanjian utang berpengaruh terhadap manajemen laba riil melalui arus kas operasi dan biaya produksi, tetapi tidak berpengaruh secara komprehensif dan melalui biaya produksi. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba riil secara komprehensif dan melalui beban diskresioner, tetapi tidak berpengaruh melalui arus kas operasi dan biaya produksi. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba riil secara komprehensif, melalui arus kas operasi, dan biaya produksi, tetapi tidak berpengaruh melalui beban diskresioner. |