Skripsi ini meneliti mengenai perubahan terhadap kinerja perusahaan yang disebabkan oleh pemberlakuan ESOP oleh perusahaan. ESOP merupakan salah satu bentuk insentif yang digunakan perusahaan untuk memotivasi karyawan dan juga untuk menyelaraskan keinginan pemegang kepenting dengan pihak manajerial. Pengamatan dilakukan kepada seluruh perusahaan manufaktur yang telah go-public dan tercatat dalam Bursa Saham Indonesia (BEI). Jumlah perusahaan yang diamati ada sebanyak 6 perusahaan dari 141 perusahaan yang melakukan ESOP di antara tahun 2004 – 2014. Untuk melihat perubahan kinerja perusahaan maka penelitian ini menggunakan tolak ukur rasio profitabilitas perusahaan yaitu Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Pengamatan dilakukan dengan membandingkan rasio profitabilitas perusahaan satu tahun sebelum pemberlakuan ESOP dengan satu tahun setelah perusahaan memberlakukan ESOP. Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa tidak ada perubahan yang signifikan terhadap ROA, ROE, dan NPM setelah penggunaan ESOP. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap kinerja perusahaan setelah perusahaan memberlakukan ESOP. |