Detail Peranan Organisasi Internasional Ilo Dalam Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan Di Negara Indonesia (Mengenai Kasus Ketenagakerjaan Hotel Grand Aquila Bandung) Bibliografi Author: MUTINAILA, PRISMA ; Sardadi, Johanes (Advisor) Topik: Hukum Internasional; Organisasi Internasional; ILO; Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Prisma Mutinaila M’s Undergraduate Theses.pdf (409.65KB; 15 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-4272 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Setiap pekerja berhak untuk menjadi anggota serikat pekerja. Apabila hak tersebut dilanggar, maka telah terjadi perselisihan hubungan industrial. Kasus yang diangkat pada skripsi ini ialah antara serikat pekerja Hotel Grand Aquila Bandung dengan manajemen Hotel. Manajemen Hotel pada tahun 2009 melakukan PHK massal akibat tidak diperbolehkannya dibentuk serikat pekerja. Terjadinya perlakuan tidak menyenangkan dan pemojokan terhadap pekerja yang bergabung dengan serikat pekerja yang dilakukan oleh pihak manajemen Hotel, akhirnya mengakibatkan pemberhentian oleh pihak manajemen terhadap para pekerja. Pihak pekerja merasa haknya sebagai pekerja telah direngut maka pihak pekerja melakukan pelaporan terhadap lembaga daerah di Bandung. Hasilnya tidak memuaskan sehingga diajukan upaya hukum lagi, hingga keluar Putusan Mahkamah Agung No. 189/K/PDT.SUS/2011. Putusan tersebut masih menjadi hasil yang kurang memuaskan bagi para pekerja sehingga para pekerja malakukan pelaporan atas perihal ini kepada organisasi perburuhan internasional yaitu ILO. Dengan metode penelitian yuridis normatif, maka penulis merumuskan beberapa masalah pada kasus ini: bagaimana menurut peraturan ILO dalam penyelesaian sengketa ketenagakerjaan serikat pekerja dan bagaimana peranan ILO dalam penyelesaian sengketa Hotel Grand Aquila Bandung? Dari ILO sendiri menangani pelaporan ini dengan seksama, menangani dengan prosedur dan mekanisme yang seharusnya dan melakukan desakan dan pemantauan kepada pemerintah, pihak pengusaha dan pihak pekerja. Pada akhirnya ILO menetapkan bahwa telah terjadi pelanggaran terhadap ILO Convention 87 Freedom of Association and Protection of the Right to Organise Convention and ILO Convention 98 Right to Organise and Collective Bargaining Convention. ILO mengeluarkan rekomendasi – rekomendasi yang diharapkan dapat membatu dalam perihal kasus Hotel Grand Aquila Bandung ini sendiri. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved