Penelitian ini menjelaskan mengenai adanya pengaruh dari gaya komunikasi yang digunakan seorang pemimpin terhadap kinerja karyawan di Yayasan Santo Markus. Penelitian ini hanya berfokus kepada gaya komunikasi yang digunakan oleh seorang pemimpin untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori komunikasi keorganisasian, kepemimpinan, Gaya kepemimpinan, kepemimpinan transformasional, dan teori kinerja karyawan dan indikator-indikator kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya komunikasi yang digunakan berdampak pada kinerja karyawan. Jika pemimpin menggunakan gaya komunikasi yang halus atau bisa disebut tidak kasar maka karyawan di Yayasan Santo Markus kinerjanya akan meningkat. Jika gaya komunikasi yang digunakan cenderung seperti memberikan perintah sesuka hati dan kasar maka kinerja karyawan di Yayasan Santo Markus akan menurun. |