Wireless sensor network (WSN) merupakan jaringan yang terdiri atas beberapa node sensor yang terdistribusi pada suatu wilayah dan digunakan untuk memantau dan mengumpulkan informasi mengenai fenomena tertentu pada lingkungan fisik. Salah satu kendala yang ada pada WSN adalah keterbatasan energi. Sehingga dibutuhkan suatu cara untuk mengatasi keterbatasan energi tersebut, yaitu dengan memilih protokol routing yang hemat energi. Salah satu protokol routing yang hemat energi adalah Directed Diffusion. Directed Diffusion bersifat data-centric (DC) dan merupakan paradigma application-aware. Pada penelitian ini, dilakukan evaluasi kinerja protokol routing Directed Diffusion. Indikator kinerja yang dievaluasi adalah energi total yang digunakan seluruh node sensor dalam jaringan, dengan pendektan simulasi menggunakan Network Simulator-2 (NS-2) berbasis Ubuntu. Skenario simulasi yang digunakan adalah variasi jumlah, yaitu 25, 50 dan 100 node. Dari serangkaian simulasi, terlihat bahwa dengan bertambahnya jumlah node, maka energi yang digunakan untuk pencarian rute akan semakin meningkat. |