Praktik perataan laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan. Laba yang tidak berfluktuasi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang stabil. Namun, praktik perataan laba membuat kredibilitas laporan keuangan menjadi berkurang dan dapat memberikan informasi yang bias kepada pengguna laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh kompensasi eksekutif, dividend payout ratio, profitabilitas, dan nilai perusahaan terhadap praktik perataan laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2012-2014. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling method dan menghasilkan 109 sampel sebagai objek penelitian. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaduit yang diakses melalui website BEI, yaitu www.idx.co.id dan website resmi masing-masing perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistika deskriptif dan analisis regresi logistik biner. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dividend payout ratio berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap praktik perataan laba. Sementara itu, kompensasi eksekutif dan nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. |